©NovelBuddy
Previous chapter:
Chapter 21: – Luka yang Tak Terlihat
Next chapter:
Chapter 23: – Jejak di Bawah Bayangan
PREVIEW
... ahaya, Kaelen dan kelompoknya akhirnya menemukan tempat yang aman untuk beristirahat. Mereka tiba di sebuah lembah kecil yang tersembunyi, dikelilingi pohon-pohon tinggi dan aliran sungai jernih yang membelah bebatuan. Udara sejuk membelai wajah mereka, membawa ketenangan yang sudah lama tak mereka rasakan. Kicauan burung-burung kecil terdengar samar, menambah kedamaian tempat itu.
Varrok mengangkat tangan, memberi isyarat berhenti. "Kita bermalam di sini," ucapnya. Suaranya tenang, teta ...
YOU MAY ALSO LIKE