©NovelBuddy
The Shattered Light
Seratus tahun yang lalu, Ordo Cahaya mengalahkan Raja Kegelapan dan mendirikan pemerintahan yang mereka sebut era perdamaian.Namun, di balik senyum para penguasa Cahaya, tersimpan sistem yang menindas. Orang-orang yang dianggap "kotor" atau "berbeda" dimusnahkan atas nama kemurnian. Siapa pun yang mempertanyakan Ordo dituduh sebagai pemuja kegelapan dan dihukum mati.Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa sisa-sisa kekuatan kegelapan perlahan-lahan bangkit. Seorang pemuda misterius bernama Kaelen, yang memiliki darah gelap, mulai mengumpulkan pengikut untuk menumbangkan tirani Cahaya. Mereka tidak bertarung untuk menghancurkan dunia, tetapi untuk mengembalikan keseimbangan dan mengungkap kebohongan Cahaya.
- C.190: – Cahaya Terakhir di Ujung Pedang
- C.189: – Pecahan Janji dan Bayangan Lama
- C.188: – Tanda yang Terbakar di Langit
- C.187: – Darah Pertama di Altar Suci
- C.186: – Terowongan Tulang dan Dinding Dendam
- C.185: – Senyap Sebelum Badai
- C.184: – Penyamaran Jiwa
- C.183: – Jejak di Tanah Hitam
- C.182: – Bayangan dari Volcair
- C.181: – Tanah yang Terluka Tapi Bernyawa
- C.180: – Elvarin yang Terlupakan
- C.179: – Bayangan yang Kembali
- C.178: – Menara Bayangan
- C.177: – Penjaga Bayangan
- C.176: – Wajah yang Terlupakan
- C.175: – Arsip yang Hilang
- C.174: – Bayangan di Balik Dinding
- C.173: – Nafas di Dalam Kegelapan
- C.172: – Meja Batu dan Api
- C.171: – Di Antara Bara dan Bayangan
- C.170: – Bayangan dari Masa Lalu
- C.169: – Garis yang Mulai Retak
- C.168: – Jalan yang Membelah
- C.167: – Di Antara Reruntuhan
- C.166: – Garis yang Terkikis
- C.165: – Retakan yang Membesar
- C.164: – Tiga Hari Damai
- C.163: – Luka yang Tidak Terlihat
- C.162: – Retak yang Membelah Langit
- C.161: – Bayang-Bayang di Tevran
- C.160: – Mereka yang Dipilih
- C.159: – Wajah di Balik Matahari
- C.158: – Api Dalam Damai
- C.157: – Menyerbu Bayang-bayang
- C.156: – Api di Balik Bayangan
- C.155: – Api yang Menyala Kembali
- C.154: – Di Antara Cahaya dan Bayangan
- C.153: – Bayangan di Balik Cahaya
- C.152: – Retakan dalam Kepercayaan
- C.151: – Riuh Kenangan yang Pudar
- C.150: – Bayangan dari Masa Lalu
- C.149: – Jejak di Abu
- C.148: – Bayangan yang Menyebar
- C.147: – Wellspring yang Membara
- C.146: – Mencari Sekutu yang Tersisa
- C.145: – Titik Darah Pertama
- C.144: – Langkah Pertama Menuju Perang
- C.143: – Benih dan Racun
- C.142: – Percikan Harapan
- C.141: – Arang dalam Abu
- C.140: – Api dan Abu
- C.139: – Jerat Kegelapan
- C.138: – Bisikan dalam Gelap
- C.137: – Bayangan di Balik Fajar
- C.136: – Darah dan Bayangan
- C.135: – Jejak Darah
- C.134: – Perburuan dalam Bayangan
- C.133: – Hantu Masa Lalu
- C.132: – Membangun dari Abu
- C.131: – Darah dan Janji
- C.130: – Api Pemberontakan
- C.129: – Gerbang Waktu Terkunci
- C.128: – Pilihan yang Membakar
- C.127: – Reruntuhan yang Berbisik
- C.126: – Menghadapi Raksasa Ingatan
- C.125: – Kenangan yang Patah
- C.124: – Batu Ingatan
- C.123: – Orang Asing di Antara Kita
- C.122: – Saat Namamu Hilang
- C.121: – Darah yang Tersembunyi
- C.120: – Penutup yang Terbuka
- C.119: – Di Dalam Yang Tak Bernama
- C.118: – Gerbang Tanpa Nama
- C.117: – Yang Tersembunyi Dalam Celah
- C.116: – Jejak yang Terhapus
- C.115: – Pintu yang Tak Pernah Tertutup
- C.114: – Di Antara Dua Nama
- C.113: – Cahaya yang Menyesatkan
- C.112: – Bayangan yang Memanggil
- C.111: – Sisa-Sisa yang Tertinggal
- C.110: – Bayangan Masa Lalu
- C.109: – Jejak Bayangan
- C.108: – Bayangan Masa Depan
- C.107: – Keputusan di Ambang Kegelapan
- C.106: – Relik yang Terbangun
- C.105: – Pertarungan Tanpa Jalan Kembali
- C.104: – Cahaya dan Bayangan
- C.103: – Pintu Menuju Masa Lalu
- C.12: – Langkah di Tanah Pemburu
- C.11: – Retakan Kepercayaan
- C.10: – Senyap di Bawah Cahaya
- C.9: – Bara yang Mulai Menyala
- C.8: – Jejak di Malam Kelam
- C.7: – Pertemuan di Antara Bayangan
- C.6: – Bayangan di Balik Cahaya
- C.5: – Tetesan Darah Pertama
- C.4: – Jejak Darah Pertama
- C.3: – Mata Pedang dan Bayangan
- C.2: – Bara Dendam
- C.1: – Awal Mula