©NovelBuddy
Previous chapter:
Chapter 116: – Jejak yang Terhapus
Next chapter:
Chapter 118: – Gerbang Tanpa Nama
PREVIEW
... i saat Kaelen membuka matanya, ia masih hidup. Tubuhnya terbaring di atas tanah putih yang seperti tak punya batas. Langit di atasnya kosong, seperti kanvas tanpa warna. Dunia ini... tidak nyata.
Langkah kaki mendekat. Bukan Lucien. Bukan Serina. Bukan Alden.
Sosok berjubah hitam itu berdiri di hadapannya. Tidak punya wajah. Tidak punya suara.
Namun Kaelen bisa merasakan kehadirannya—seperti seseorang yang pernah ia kenal dalam mimpi buruk yang terlupakan.
“Siapa ...
YOU MAY ALSO LIKE