©NovelBuddy
Previous chapter:
Chapter 188: Tidak Nyaman
Next chapter:
Chapter 190: Penampilan 2
PREVIEW
... telah ia kehilangan ibunya. Ia masih ingat dengan jelas saat ia menyatakan perasaannya kepada Blain, di sebuah taman indah yang dipenuhi bunga peony. Dengan bunga peony yang bergetar di tangannya, ia mengatakan bahwa ia mencintainya, dan Blain mengatakan bahwa mereka akan mengadakan pesta pernikahan yang megah.
Setiap kali Blain membuatnya kesal, ia teringat hari itu. Hangatnya sinar matahari, angin sepoi-sepoi yang sejuk, dan kebahagiaan yang ia rasakan... terlepas dari kata-kata dan ti ...
YOU MAY ALSO LIKE